Lingkungan sehat Kelas 4 SD bagian 1

Publicado  Jumat, 25 Februari 2011

Lingkungan sehat adalah lingkungan yang masih belum tersentuh atau tercemar oleh polusi ataupun limbah yang dapat merusak lingkungan. Sedangkan lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang sudah tercemar oleh banyak polusi sehingga menjadi sumber penyakit.
Lingkungan yang tidak sehat dapat diakaibatkan oleh banyak sekali hal yang biasanya dilakukan oleh manusia, misalnya pembungan sampah sembarangan, penggunaan peptisida yang berlebihan, penggunaan pupuk yang berlebihan dll.
Pencemaran lingkungan dapat dibagi menjadi pencemaran air, tanah dan udara.
Agar kita dapat hidup terbebas dari penyakit maka kita harus menciptakan sebuah lingkungan yang sehat. Dan untuk dapat menciptakan sebuah lingkungn yang sehat yang layak ditempati maka kita harus tahu dan mengerti dahulu mengenai kaitan kesehatan dan lingkungan tersebut.
Kesehatan sangat erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan sehat akan membentuk sebuah kondisi yang positif di mana manusia yang tinggal di dalamnya akan terhindar dari penyakit. Sebaliknya lingkungan yang tidak sehat akan sangat merugikan manusia karena akan menimbulkan banyak sekali sumber-sumber penyakit.
Lingkungan yang sehat tidaklah datang dengan sendirinya, tetapi harus diikuti dan dimulai dengan pola hidup dan disiplin hidup sehat yang kuat dari dalam diri sendiri. Kita tak mungkin memiliki tubuh jasmani yang sehat bila lingkungn sekitar kita tidak mendukung, dalam hal ini lingkungan yang kotor atau tidak sehat.
Bagaimanakah membentuk lingkungan sehat tersebut?
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk dapat membangun lingkunagn yang sehat. Namun segala sesuatu dimulai dari yang paling kecil yaitu keluarga. Ya, membentuk lingkungan sehat adalah dari taraf yang paling sederhana yaitu keluarga. Dalam keluarga harus dibiasakan untuk membentuk lingkungan sehat. Mulailah dari hal yang paling kecil dulu, yaitu mengurus diri sendiri. Karena dengan mengurus diri sendiri kita akan menjadi lebih mandiri. Lagi pula ini adalah kewajiban kita sebagi manusia untuk mengurus diri kita sendiri, dan percaya atua tidak dengan hal kecil seperti ini akan sangt bermanfaat dan berguna saat kita sudah dewasa kelak.
Selain mengurus diri sendiri bila memang sudah waktunya, anggota keluarga juga harus bertanggung jawab atas tempat tinggalnya. Menjaga dan bertanggung jawab atas kebersihan tempat kita tinggalnya tanpa ada pangku tangan atas tindakan orang lain. Jadi setiap anggota keluarga yang melihat sesuatu atau lingkungan tempat tinggalnya kotor dan tidak rapih harus segera merapihkan dan membersikannya.
Dengan penerapan disiplin yang seperti itu maka seluruh anggota keluarga tidak akan merasa asing dengan tempat tinggalnya. Malah sebaliknya, mereka masing-masing akan menyadari bahwa tugas untuk membersihkan dan menjaga lingkungan keluarga agar tetap rapi dan sehat adalah tanggung jawab semua anggota dan bukan tanggung jawab seorang semata.
Dengan begitu lingkungan sehat di dalam keluarga akan bisa terbentuk dengan baik.
Setelah lingkungan keluarga maka kita dapat melangkah ke lingkungan masyarakat yang lebih luas lagi. Janganlah merasa gengsi terhadap orang lain ketika kita membersihkan lingkungan tempat tinggal kita sendiri, karena dengan terciptanya sbuah lingkungan yang sehat dan bersih maka akan membawa dampak positif pada tubuh jasmani juga rohani kita, karena dengan lingkungan yang bersih kita akan merasa lebih nyaman dan merasa lebih tenang berada di dalamnya.

Rumah Yang Sehat

Sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, maka rumah harus memenuhi beberapa persyaratan agar dinilai layak untuk ditempati. Rumah yang mampu mendukung segala kegiatan Anda dan mampu meningkatkan performa kerja Anda. Untuk mendapatkan hal tersebut, syarat utama yang harus dipenuhi adalah dengan mewujudkan Rumah Sehat.
Rumah sehat memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
1. Kesehatan
Suatu rumah disebut memenuhi syarat kesehatan apabila cukup hawa dan aliran udara segar, berarti mempunyai ventilasi yang cukup.
2. Kekuatan bangunan
  • Rumah dengan struktur dan kontruksi bangunan yang cukup kuat sesuai dengan keadaan setempat.
  • Rumah yang menggunakan bahan yang cukup kuat, tidak mudah rapuh dan tidak khawatir dapat ambruk sewaktu-waktu.
3. Keterjangkauan
Secara sosial ekonomis, terjangkau oleh pemilik atau penghuni, baik ongkos atau biaya sewa, membeli atau membangun.
Selain syarat-syarat yang ada di atas, terdapat juga beberapa persyaratan yang dijadikan acuan dalam menggolongkan suatu rumah pada predikat Rumah Sehat.
Rumusan yang dikeluarkan oleh APHA (American Public Health Association) bahwa persyaratan rumah sehat antara lain:
  • Harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisiologis, antara lain pencahayaan, penghawan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.
  • Harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikologis, antara lain privasi yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.
  • Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayan dan penghawaan yang cukup.
Ingat, kontruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakit, khususnya penyakit yang berbasis lingkungan. Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada diri Anda maupun keluarga Anda, bukan?
  • Memenuhi persayaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain, posisi garis sempadan jalan, kontruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
Selain itu, untuk membangun rumah sehat, Anda juga harus memperhatikan aspek sanitasi, drainase, lokasi, serta sarana dan prasarana lingkungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan juga sangat memengaruhi aspek kelayakan pada suatu rumah. Anda tidak boleh mengabaikan hal ini begitu saja.
Jika segala kebutuhan dan aspek di atas mampu diwujudkan, maka akan tercipta suatu rumah sehat yang cukup aman dan nyaman bagi penghuninya. Tentu saja kenyamanan ini akan menjadikan rumah kita sebagai tempat untuk bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna, baik fisik, rohani maupun sosial.

Materi senam irama kelas 4 sd

Publicado  Minggu, 13 Februari 2011

Senam irama

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :

bola adalah salah satu contoh alat yang sering digunakan pada Senam Irama
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama

kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan.Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan


Gerakan Dasar                                                                                

1. Gerakan Langkah Kaki

a. Gerakan biasa
caranya
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkah kaki kiri dan kedua lengan di samping badan
3. melangkahkan kai kanan dan jatuhkan pada tumit
4. dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian

b. Langkah Biasa
Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkahkan kaki kanan di depan kaki kanan ke depan
3. langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan dilanjutkan kedua kaki rapat

c. Langkah Keseimbangan
Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. hitungan 1, malangkahkan kaki kiri kedepan
3. hitung 2, kaki kanan menyusul melangkah ke depan
4. sebelum kaki kanan (tumit masih terangkat) kaki mundur diikuti kaki kanan mundur rapat.

2. Gerakan Ayunan Lengan

a. Ayunan Satu Lengan

1. Ayunan satu lengan depan belakang
Caranya:
a. Tahap Persiapan
- berdiri tegak melangkah ke kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan

b. Tahap Gerakan
- ayunkan tangan satu per satu ke belakang dan ke depan
- saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper
- gerakan dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan

c. Akhir Gerakan
- berdiri tegak, langkah kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan.

2. Ayunan Satu Lengan dari Depan ke Samping
Caranya:
a. Tahap Persiapan
- berdiri tegak, langkah ke kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan

b. Tahapan Gerakan
- ayunkan lengan satu per satu
- saat mengayunkan diikuti kedua lutut mengeper
- gerakan dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan

c. Akhir Gerakan
- berdiri tegak
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan.

3. Ayunkan Satu Lengan ke Samping Bersamaan memindahkan Berat Badan
Caranya:
a. Tahap Persiapan
- berdiri tagak kedua kaki dibuka, kedua lengan terlentang
- pandangan kedepan

b. Tahap Gerakan
- mengayun lengan kanan dan kiri ke arah kiri dan kanan
- saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper dan berat badan dipindahkan kekanan dan kiri
- gerakan di lakuakan 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4 ketukan

c. Akhir Gerakan
- berdiri tegak
- kedua lengan terlentang
- pandangan ke depan. c. Akhir Gerakan
- berdiri tegak, langkah kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan.

materi senam lantai kelas 2 sd

Publicado  

TEKNIK SENAM LANTAI

1. Guling Depan (Forward Roll)

Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut.
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

soal materi latihan kebugaran jasmani kelas 4 sd

Publicado  

1. sebutkan 4 aspek kebugaran jasmani ?
2. jelaskan bentuk latihan kecepatan ?
3. jelaskan bentuk latihan kekuatan ?
4. jelaskan bentuk latihan daya tahan ?
5. jelaskan manfaat memiliki kebugaran jasmani?